Gedung Graha Yerry Yanuar Di Resmikan Sekda Jabar
JABARINDO,-- Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja meresmikan nama Gedung Graha Yerry Yanuar, yang sebelumnya bernama Graha Aparatur di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Jabar, Kota Bandung, Selasa (03/01/2023).
Setiawan menuturkan, nama Graha Yerry Yanuar diberikan
kepada salah satu gedung kantor BKD sebagai apresiasi atas segala kontribusi
yang diberikanYerry Yanuar beserta keluarga terhadap bidang sumber daya manusia
di lingkup pemerintahan Jabar.
Mantan Kepala BKD Jabar Yerry Yanuar meninggal dunia pada 25
November 2022 dalam kecelakaan di Tol Cipali, Kabupaten Subang, Jabar.
"Ini secara umum kontribusi Pak Yerry untuk Jawa Barat
dan Indonesia, bahwa Indonesia sangat diwarnai oleh Jawa Barat," ungkap
Sekda Setiawan.
Ia juga menyebut sosok Yerry Yanuar patut menjadi inspirasi
sekaligus motivasi bagi semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jabar untuk
berkarya dengan sepenuh hati.
Setiawan pun merasa mempunyai hubungan emosional yang kuat
dengan almarhum Yerry Yanuar karena memiliki pengalaman karir bertahun-tahun di
Jabar.
Ia mengungkapkan, bahwa Yerry Yanuar sebagai sosok open
minded, terbuka dan adaptif terhadap perubahan.
"Diskusi dengan Pak Yerry selalu direspons dengan
semangat, sehingga yang kami berikan untuk kemajuan sangat cepat. Contohnya
adalah Sistem Merit kita hasilnya juara nasional," ungkap Setiawan.
"Urusan berikutnya dengan Pak Yerry, kantor BKD mulai
bergaya kekinian, seperti Co-Working Space. Gedungnya memang bangunan lama,
tapi penataannya kekinian," tambahnya.
Lebih jauh, Setiawan menyebut, Yerry Yanuar sosok tak hanya
responsif dan progresif, melainkan juga memiliki hospitality atau sikap rendah
hati dan ramah terhadap siapa saja yang ditemui.
Selain itu, soal pengelolaan SDM di Jabar, menurut Setiawan
merupakan investasi jangka panjang yang harus dikelola sebaik mungkin, hal itu
pula sangat dipahami almarhum.
"Tentang bagaimana konsep mengembangkan anak muda untuk
jadi juara, almarhum bisa menerima dan sesuai dengan zamannya, produktivitas
dijaga, itu yang saya suka. Almarhum juga tidak pernah memaksakan kehendaknya,
tapi yang dipegang beliau adalah produknya," tambahnya.
Komentar
Posting Komentar