Terkait dengan informasi yang beredar tentang Patroli Gabungan TNI dan Polri yang diselenggarakan Polda Jabar bersama Kodam III/Siliwangi sbb :
JABARINDO.COM -Dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Jawa Barat Kodam III/Siliwangi mendukung Kepolisian Daerah Jawa Barat untuk menciptakan keamanan dan ketertiban, melaksanakan patroli gabungan di wilayah Kota Bandung, Senin (01/09/2025).
Patroli yang berlangsung hingga dini hari tersebut mengerahkan personel Polri 200 orang dan TNI 45 orang serta menggunakan kendaraan R2 80 Unit, R4 8 unit, Rantis Anoa 2 unit dan Ransus maung 2 unit, sebagai bentuk kesiapsiagaan aparat TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Penentuan titik-titik patroli didasarkan pada laporan kerawanan dari masyarakat yang diterima melalui Danramil Mayor Inf Dedi Rusyana dari Ketua RT selanjutnya laporan tersebut dikonfirmasi kepada para RW.
Dari hasil laporan tersebut, Kodim 0618/Kota Bandung bersama Polresta Bandung kemudian menetapkan sejumlah lokasi rawan untuk dipantau.
Salah satunya rute patroli melewati depan Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba). Saat melintas di lokasi tersebut sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, rombongan patroli sempat diprovokasi oleh kelompok anarko dengan melakukan pelemparan bom molotov, batu, hebel, dan benda-benda lainnya.
Menanggapi aksi provokasi tersebut, pasukan Dalmas Polresta Bandung segera membentuk formasi pengamanan. Karena intensitas pelemparan semakin meningkat, aparat akhirnya menembakkan gas air mata untuk mengurai massa.
Kelompok anarko kemudian melarikan diri masuk ke dalam kampus. Namun sesuai prosedur, aparat tidak melakukan pengejaran lebih lanjut karena mereka sudah berada di dalam area kampus. Saat itu kegiatan patroli dihentikan.
Dari kejadian tersebut tidak ada korban dari pihak kelompok anarko. Sementara dari pihak kepolisian, sebuah kendaraan taktis (rantis) sempat terkena lemparan bom molotov, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Kami mengimbau masyarakat, agar tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban, terlebih pada malam hari yang merupakan waktu istirahat, sebagaimana tertuang dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash ayat 73 “Dan adalah karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, agar kamu beristirahat pada malam hari dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya” dan Surat Al-Furqan ayat 47 “Dan Dialah yang menjadikan malam untukmu (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangkit berusaha.
Patroli gabungan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di Kota Bandung, pihaknya menemukan adanya tumpukan batu dan kayu di Jalan Tamansari, serta sejumlah orang berpakaian hitam yang diduga kelompok anarko berusaha melakukan blokade jalan.
Mereka berupaya memancing aparat untuk masuk ke dalam kampus, namun petugas tidak terpancing. Provokasi dilakukan dengan melemparkan molotov ke arah petugas. Gas air mata yang ditembakkan diarahkan ke jalan raya, namun tertiup angin hingga ke area parkiran Unisba.
Itu merupakan upaya provokasi untuk membenturkan aparat dengan mahasiswa.
isu aparat membawa senjata dan memasuki kampus adalah hoaks.
Faktanya, jarak petugas saat itu sekitar 200 meter dari kampus Unisba, sehingga tidak benar ada aparat yang masuk ke dalam kampus. Red.
Komentar
Posting Komentar