Padepokan Bagala Suta. Pinilih Rayakan, Milangkala yang ke 17 Serta Pengukuhan Ketua yang ke 2
JABARINDO.COM -Kab. Bandung -Padepokan Bagala Suta Pinilih menggelar kegiatan Milangkala yang ke 17 dan Pengukuhan Ketua yang ke 2 yang dilaksanakan di Komplek Taman Cilenyi Blok Z-10 Desa Cilenyi Kulon Kecamatan Cilenyi, Kabupaten Bandung, Minggu, (15/06/2025)
Padepokan Bagala Suta Pinilih, sebuahebuah Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia (FKPPAI) yang menggabungkan seni bela diri silat, pengobatan alternatif, dan terapi supranatural, merayakan ulang tahunnya yang ke-17 dengan semarak. Perayaan Milangkala ini sekaligus menandai pengukuhan Ketua ke-2 Padepokan Bagala Suta.
kegiatan dengan menampilkan beragam pertunjukan seni budaya Nusantara dan pengobatan alternatif secara gratis, serta pembagian doorpres.
Selama 17 tahun, Padepokan Bagala Suta telah berkontribusi dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya Indonesia, terutama. pengobatan tradisional.
Komitmen terhadap kearifan lokal tercermin dalam perpaduan unik antara seni silat, metode pengobatan alternatif, dan terapi suara natural yang ditawarkan.
Milangkala ini menjadi bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras seluruh anggota dalam menjaga dan memajukan warisan budaya bangsa.
Puncak acara ditandai dengan pengukuhan Ketua ke-2 Padepokan Bagala Suta Pinilih menandai babak baru dalam perjalanan lembaga ini.
Dengan kepemimpinan baru, diharapkan Padepokan Bagala Suta Pinilih akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat. Acara ini dihadiri oleh para anggota, undangan, dan masyarakat sekitar, menciptakan suasana penuh kebersamaan dan kegembiraan. Padepokan Bagala Suta pinilih, berharap dapat terus berkarya dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas di masa mendatang.
Ketua Padepokan Bagala Suta Pinilih Abah Maman Patroli yang baru di kukuhkan menyampaikan dalam , dalam pidato perdananya, menyatakan "tekad untuk mengembangkan sayap organisasi dan menebarkan jaringan hingga ke seluruh penjuru Nusantara dan dunia internasional." Tutupnya.
Red. Intriah.
Komentar
Posting Komentar