Penegakan Supremasi Hukum yang di Tugaskan Walikota ke Dirut Perumda


Tangkapan layar

JABARINDO.COM -Terkait Supremasi hukum yang telah di berikan Walikota Bandung Muhamd Farhan,  Kepada  Direktur Utama Perumda Pasar  Aditya Wicaksana, saat di  hubungin  via Whats APP, Ia mengatakan" kami laksanakan  sesuai arahan walikota Bandung, Senin (05/06/2025)

Kami ami sudah melaporkan ke pada Pihak kepolisian bahwa di temukan ada beberapa  unsur  perkeliruan pada pasar Induk Gedebage dan kita langsung laporkan ke pada Polrestabes Kota Bandung.

Kemarin Polrestabes langsung turun. ke Pasar Induk Gedebage dan langsung mengadakan pemeriksaan tetapi untuk sekarang sedang dalam.proses pendalaman jadi masih dalam proses" Ucap Adit  

Kemarin yang kita laporkan pada Pihak kepolisian masalah pungli yang berada di Pasar Induk Gedebage namun yang melakukan pendalaman itu adalah Pihak kepolisian, kami melaporkan,  bahwa telah terjadi pungli.

Jadi semuanya di minta keterangan ya secara menyeluruh dan di situ ada beberapa pihak, tidak hanya satu bahkan perumda pasar juga di minta keterangan juga". Tutur Adit.

"Jadi supremasi hukumnya untuk semuanya supaya lebih jelas dan  pedagang lebih tertata dan para pedagang lebih aman dan nyaman.

Kita di sana ada salah satu PT itu sedang proses Betita serah Terima  (BAST) yang artinya di sana ada PT Javana yang kerja dan dengan perumda pasar dan PT Javana sekarang sedang dalam proses pengakhiran kerja sama ya  itu lahan.milok perumda pasar ya". Tegas Adit

Disana ada dua lahan ada milik swasta dan ada milik pemerintah kalau swasta itu milik PT Ginanjar.

Awak.media reportasejabar.com menanyakan "apakah sampah yg kemarin waktu ada Gubernur yang di angkut milik swasta apa Peruda sendiri".

Adit menjawab  itu sampah semuanya  ada, dari kewilayahan pun ada  artinya pengakuan kemarin  artinya tidak menitikan  salah satu.

alhamdulilah Gubernur datang dan di selesaikan kita tinggal menjaganya".Ungkapnya 

Adit menambahkan bahwa " untuk.sampah pasar yang berada di pasar Cihaurgelis sekarang semuanya dalam proses dan untuk pasar Cihaurgelis itu sendiri, kita sudah beberapa kali kita bersihkan cuma karna ada pembatasan kemarin jadi ada penumpukan lagi, sekarang kita lagi mencarikan solusi yang kongkrit. 

karna saya tau betul belum dua bulan sudah di  bersihkan total, yang jelas kemarin 2024 sudah di bersihkan total  dan 2025 sudah bersihkan total lagi, 

Kalau sampah itu tidak dangkut seminggu saja penumpukan nya aja dah keliatan, kalau bicara tidak di angkut selama  Tiga  Tahun tidak munkin kalo selama Tiga Tahun tidak di angkut    mungkin pasar nya dah ke tutup". Kata Adit.


Red. Team

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembangunan Hotel dan Rumah Sakit PT Bethesda Hospital Indonesia, Ketua RW 07 Bojongpulus Benturkan Awak Media dengan Mitra nya

Boyke Soerianata yang Sudah Bekerja 17 Tahun di Harley Davidson, membuka pelatihan tentang mekanic Harley secara online dan gratis.

PT.Bangun Daya Persada, Trans cargo Menggelar Soft Launching