FORKAB II: Persembahkan Nomor Lomba Khusus Disabilitas Jenis Olahraga Tradisional
FORKAB II ini dalam pelaksanaannya disatukan dengan berbagai rangkaian peringatan Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung. FORKAB II ini diikuti 4.263 pegiat. Sebanyak 22 jenis olahraga dari berbagai Inorga ikut diperlombakan, dengan total 64 nomor lomba.
Kegiataan FORKAB II ini langsung dibuka Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Ketua KORMI Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, yang disaksikan langsung para kontingen yang berasal dari 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung.
Jajaran Pengurus KORMI Provinsi Jawa Barat, Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra, Kapolresta Bandung atau yang mewakili, Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi, jajaran anggota DPRD Kabupaten Bandung lainnya turut hadir pada kesempatan pembukaan FORKAB II tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, para Asisten, para Staf Ahli, dan para Kepala Dinas/Kepala Badan dan jajaran OPD lainnya, selain para Kabag, para Camat, serta Koordinator KORMI Kecamatan se-Kabupaten Bandung, para kontingen FORKAB II yang mencapai 4.263 peserta/pegiat, dan juga para ketua Inorga (Induk Organisasi Olahraga) se-Kabupaten Bandung turut hadir.
Bupati Dadang Supriatna mengatakan pada suasana yang bahagia ini sejumlah pihak bisa hadir pada kegiataan Festival Olahraga Masyarakat Kabupaten Bandung (FORKAB II) tahun 2025.
Bupati Bedas ini turut mengucapkan terima kasih kepada Ketua KORMI Kabupaten Bandung karena dengan secara konsisten kegiataan FORKAB II tahun 2025 ini bisa terselenggara. Kegiatannya pun disatukan atau bertepatan dengan berbagai rangkaian Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung.
"Kenapa kita satukan dalam pelaksananya, mengingat efisiensi anggaran. Sehingga supaya semarak, tetapi tidak mengurangi hikmah dari suatu pertandingan, persahabatan dan kebahagiaan. Tentunya tidak ada salahnya untuk disatukan dalam suatu kegiataan Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung," katanya.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna berharap, melalui pelaksanaan FORKAB II ini semoga Kabupaten Bandung semakin BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera) untuk terus membangun Kabupaten Bandung.
"Terima kasih kepada Camat Cicalengka tahun 2023 jadi juara umum, yang tentunya piala bergilirnya diserahkan kepada Ketua KORMI Kabupaten Bandung. Tentunya pada hari kegiataan FORKAB II tahun 2025 ini akan diperebutkan kembali oleh 4.263 peserta. Saya kasih door prize untuk seluruh peserta satu paket umrah. Yang kedua paket umrah kita akan berikan kepada para Koordinator KORMI Kecamatan se-Kabupaten Bandung, pengurus juga pelatih, sehingga ada dua paket umrah yang akan kita berikan kepada mereka," tutur Kang DS.
Untuk itu, kata Kang DS, sesuai dengan taglinenya "Kalah Menang Semua Gembira". Tidak ada yang lebih hebat, tetapi kebersamaan yang dibutuhkan, kekompakan yang dibutuhkan.
"Kenapa? Harapan hidup masyarakat dimulai dari olahraga dengan cara riang gembira. Dengan riang gembira akan meningkatkan imunitas kita. Imunitas meningkat, faktor kegembiraan dan kebahagiaan meningkat. Maka berpengaruh terhadap indeks kesehatan masyarakat Kabupaten Bandung," ucapnya.
Menurutnya, indeks kesehatan masyarakat bukan hanya ketersediaan pelayanan rumah sakit saja, tetapi dimulai daripada jiwa raga sehat.
"Melalui KORMI salah satu subsistem daripada indikator kesehatan, maka saya fokus bagaimana untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat melalui FORKAB ini. Karena KORMI adalah salah satu tempat atau organisasi atau wadah masyarakat dalam hal olahraga kemasyarakatan," tuturnya.
Kang DS berharap kegiataan FORKAB II yang dilaksanakan KORMI ini lebih semarak di masing-masing desa. Setiap desa bisa kolaborasi dengan jajaran Babinsa-nya, termasuk Bhabinkamtibmas, sehingga bisa kompak dalam melaksanakan olahraga kemasyarakatan dan semarak di masing-masing desa.
"Saya berharap pelaksanaan FORKAB II ini bisa menghasilkan atlet-atlet atau Inorga yang profesional yang tentunya nanti bisa ditingkatkan menjadi atlet nasional. Bahkan atlet Kabupaten Bandung melalui KONI yang merupakan atlet berprestasi. Yang pada hari ini, KORMI mencari bibit-bibit. Tentu nanti Ketua KORMI akan mencatat siapa-siapa saja yang bisa diarahkan ke atlet-atlet profesional. Mudah-mudahan melalui pelaksanaan FORKAB II ini bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi untuk mempertahankan nama baik Kabupaten Bandung," tuturnya.
Sementara itu, Ketua KORMI Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Permanawati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam pelaksanaan FORKAB II tahun 2025 ini.
"FORKAB bukan sekedar ajang kompetisi, tetapi merupakan wahana strategis dalam mendorong budaya hidup sehat dan bugar di tengah masyarakat," ujarnya.
Melalui olahraga masyarakat, Emma Dety ingin menghadirkan ruang-ruang interaksi sosial yang positif, mempererat persaudaraan lintas usia, profesi, dan komunitas, serta membangkitkan semangat gorong royong dan sportivitas.
Emma Dety sebagai Ketua KORMI Kabupaten Bandung merasa bangga dan bersyukur atas antusiasme yang luar biasa dari seluruh peserta dan komunitas olahraga masyarakat.
"Perlu dilaporkan Pak Bupati pada pelaksanaan FORKAB pertama tahun 2023 ini terdata peserta sebanyak 2.488 pegiat dan pada FORKAB II tahun 2025 sekarang terdata peserta meningkat yaitu sebanyak 4.263 pegiat hadir ikut serta berlomba dalam pelaksanaan FORKAB," jelasnya.
"Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Kabupaten Bandung memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga kebugaran jasmani dan kebahagiaan batin melalui olahraga yang menyenangkan dan kebahagiaan," imbuhnya.
Ketua KORMI juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Bandung, khususnya kepada Bupati Bandung atas dukungan penuh terhadap pengembangan ekosistem olahraga masyarakat.
"Dukungan ini menjadi energi positif bagi KORMI dan seluruh Inorga dalam memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat," ujarnya.
Bunda Bedas ini menyebutkan bahwa FORKAB tahun ini, KORMI hadir untuk semua lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan. KORMI Kabupaten Bandung persembahkan nomor lomba khusus disabilitas pada jenis olahraga tradisional.
"Dengan adanya nomor lomba khusus ini kami ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa olahraga masyarakat dapat dinikmati oleh seluruh elemen tanpa batasan apapun," sebutnya.
Dikatakannya, FORKAB kali ini pula diselenggarakan di dua wilayah, yaitu Kecamatan Soreang dan Kecamatan Kutawaringin, dengan skala yang lebih besar dan semarak.
"Sebanyak 22 jenis olahraga dari berbagai Inorga ikut diperlombakan, dengan total 64 nomor lomba beserta eksibisi khusus yang melibatkan ribuan peserta dari berbagai kalangan, usia dan latar belakang," tuturnya.
Emma Dety berujar, FORKAB bukan hanya soal lomba, tapi juga bentuk nyata dari upaya menjaga warisan budaya olahraga yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat.
"Olahraga masyarakat adalah milik rakyat, dan harus terus dirawat oleh rakyat," ujarnya.
Lebih lanjut Emma Dety mengatakan FORKAB II tahun 2025 kali ini terinspirasi dari seorang sosok Mohammad Toha, pahlawan dalam peristiwa Bandung Lautan Api. Karena jasanyalah M. Toha berkorban meledakkan gudang persenjataan Belanda di wilayah Zipur Dayeuhkolot.
"Yang kali ini kita bisa sama-sama kenang ada monumen Mohammad Toha di wilayah Dayeuhkolot.
Spirit kobaran apinya melambangkan nilai-nilai luhur sportivitas dan persahabatan serta semangat olahraga masyarakat yang selalu berkobar dan tak pernah padam," tuturnya.
KORMI Kabupaten Bandung berkomitmen untuk terus menjadi fasilitator dan penggerak dalam membina dan mendampingi komunitas-komunitas olahraga masyarakat.
Dengan sinergi bersama pemerintah daerah, Inorga, dan seluruh elemen masyarakat, lanjut Emma Dety, insya Allah mampu mewujudkan Kabupaten Bandung sebagai kabupaten yang sehat lahir bathin, aktif, bugar, gembira dan tentunya lebih BEDAS.
Melalui momentum FORKAB ini, kata Emma Dety, mari jadikan olahraga sebagai gaya hidup. Jadikan lapangan, taman, gang, hingga halaman rumah sebagai ruang olahraga yang inklusif dan ramah untuk semua kalangan.
Emma Dety mengajak kepada seluruh warga Kabupaten Bandung untuk terus menjaga semangat kebugaran, kegembiraan, dan kebersamaan.
"Mari kita sukseskan FORKAB ini dengan menjunjung tinggi sportivitas dengan moto 'Kalah Menang Semua Gembira'," katanya.
Emma Dety mengucapkan selamat bertanding, selamat bergembira, dan selamat Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung.
"Mudah-mudahan Kabupaten Bandung lebih Bedas. Salam olahraga! Sehat, bugar, gembira, luar biasa!," pungkasnya.
Red.
Komentar
Posting Komentar