Chakra Crisis Center & Solidaritas Pedagang Tradisional, Minta KPK Awasi Pasar Cihaugeulis.

JABARINDO.COM -Bandung,--keberadaan pasar Cihaurgeulis Kota Bandung yang terletak di Jalan PHH. Mustopa sangat memprihatinkan kondisinya, dimana para pedagang berjualan Nampak tidak layak, mereka berjualan di TPPS/Tempat Penampungan Sementara yang kurang lebih selama 6 tahun berjalan, keprihatinan tersebut mendorong Chakra Crisis Center & Solidaritas Pedagang Tradisional Datangi Gedung Merah Putih, Senin 21 April 2025.

Chakra Cerisis Center & Solidaritas Pasar Tradisional datangi Gedung merah Putih di jalan Kuningan Kav.4 Jakarta selatan pada Kamis 10 April 2025, melakukan pengaduan Masyarakat terkait Permaslahan Pasar Cihaur Geulis Kota Bandung yang selama kurang lebih 6 ( Enam ) Tahun tidak jelas keberadaan nya, nasib pedagang sangat memprihatinkan dan menghawatirkan dengan berjualan di Tempat Penampungan Sementara yang hanya dapat di huni/dipergunakan beberapa bulan saja, jelas Ardi Wibowo.

Team Investigasi Chakra Crisis Center telah memantau dan melakukan wawancara bersama pedagang serta melihat ke lapangan juga menyerap informasi di lokasi Pasar Cihaurgeulis, bangunan baru yang sudah rampung belum juga di pergunakan, setelah kami tanyakan ke beberapa sumber ternyata hal ini masih ada persoalan Hukum yang masih belum tuntas, pungkasnya.

Dibeberapa media sempat beredar berita tentang janji nya direksi perumda pasar juara bahwa persoalan cihaurgeulis akan rampung akhir 2024, namun sampai saat ini tidak ada hasilnya malah pedagang di bulan Romdhon kemarin sampai Lebaran masih berjualan di TPPS, ini sangat menyedihkan.

Dibeberapa media pun saat kedatangan Farhan pada kampanye Pilkada beberapa waktu lalu,pernah berjanji akan menyelesaikan persoalan Pasar Cihaurgeulis, kami harapkan kepada farhan yang sekarang sudah menjadi walikota dapat merealisasikan janjinya terhadap pedagang saat kampanye beberapa waktu lalu, tegas Ardi Wibowo.

Lain halnya dengan yang di sampaikan Luky selaku Koordinator Solidaritas Pedagang, berharap pedagang bisa secepatnya bisa menggunakan bangunan baru di pasar cihaurgeulis, sebab TPPS sudah tidak layak di gunakan untuk berjualan, di samping bangunan TPPS tersebut tidak di buat secara permanen, kehawatiran Luky atas resiko kecelakaan bagi pedagang atau konsumen sebagai pengunjung, saya sangat kasian atas nasib pedagang, pungkas Luky.

Baik Chakra Cerisis Center & Solidaritas Pedagang sepakat dengan kedatanmgan ke Gedung KPK RI bersama-sama mendatangi bagian pengaduan Masyarakat, meminta KPK RI mengawasi persoalan Pasar Cihaurgeulis, karena anggaran APBD yang di Kucurkan sangat besar sekali, Kurang Lebih 32,2 M, hal ini kami ketahui setelah melihat berita kedatangan kang Haji Edwin selaku Pimpinan DPRD Kota Bandung Melakukan sidak ke pasar cihaurgeulis.tutupnya. (Tim Liputan)