Solat Sunat Idhul Fitri 1446 H. Merupakan Momentum Pertama bagi Bupati Syakur Amin dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina.
Ribuan warga memadati area tersebut untuk menunaikan ibadah di hari kemenangan ini. Salat Id dipimpin oleh Ketua DKM Masjid Agung Garut, KH. Muhammad Shufina sebagai imam, serta KETUA STIEBS NU, Dr. KH. Hilman Umar Basori sebagai khatib.
Momentum ini menjadi momen istimewa bagi Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, dan Wakil Bupati, Putri Karlina, yang untuk pertama kalinya menjalani Salat Idul fitri sebagai Kepala daerah. Dalam sambutannya, Bupati Abdusy Syakur Amin menyampaikan rasa syukur dapat merayakan Idul fitri bersama masyarakat, serta menegaskan komitmennya dalam memimpin Garut menuju masa depan yang lebih baik.“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Garut yang telah memberikan kepercayaan dan amanah kepada kami untuk memimpin Garut selama lima tahun ke depan,” ujar Bupati.
Bupati Garut juga memperkenalkan delapan agenda transformasi yang menjadi fokus pemerintahannya, yakni :
Hebat Pemerintahannya : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Hebat Ekonominya : Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Hebat Infrastruktur : Membangun infrastruktur yang berkualitas dan merata.
Hebat Desanya : Memperkuat pembangunan dan kemandirian desa.
Hebat Pertaniannya : Meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
Hebat Lautnya : Mengembangkan potensi maritim dan perikanan.
Hebat Pariwisatanya : Menjadikan Garut sebagai destinasi wisata unggulan.
Hebat Warganya : Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam momentum Idul fitri ini, Bupati juga mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan, harmoni, serta memperkuat solidaritas demi kemajuan daerah.
“Dengan semangat Idul fitri, mari kita ciptakan kehidupan yang harmonis, damai, dan penuh berkah di bumi Garut yang kita cintai,” imbuhnya.
Usai Salat Id, Bupati Abdusy Syakur mengingatkan pentingnya kepedulian sosial dan solidaritas dalam menghadapi tantangan pembangunan di Garut. Ia juga mengajak jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk bekerja dengan penuh ketulusan demi kesejahteraan masyarakat.
Dorong Pembangunan Kesehatan yang Inklusif Kegiatan ini berhasil menyusun daftar inventaris masalah yang menjadi persoalan di Kabupaten Garut
“Tantangan ke depan bagi Garut cukup berat, tetapi dengan komunikasi dan kerja sama, saya yakin kita bisa menghadapinya,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, turut mengungkapkan kebahagiaannya bisa merayakan Idul fitri bersama masyarakat dalam kapasitasnya sebagai Wakil Bupati. Ia merasa perayaan tahun ini lebih bermakna karena dapat lebih dekat dan menyapa masyarakat secara langsung.
“Idul fitri pertama sebagai Wakil Bupati ini sungguh berkesan. Saya bisa lebih banyak bersilaturahmi dan berbincang langsung dengan warga,” ucapnya.
Selain itu, Putri Karlina mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan membawa kembali sampah koran -koran yang digunakan saat beribadah, sebagai bagian dari upaya menjadikan Garut lebih tertata dan nyaman.
Setelah Salat Id, Bupati Garut melanjutkan agenda dengan bersilaturahmi bersama keluarga serta berziarah ke makam orang tuanya di Al-Musaddadiyah.
Red. Ramlan A
Komentar
Posting Komentar