PCM Garut Kota Gelar Pengajian Qobla Ramadhan Bersama Prof. Dr. H. Din Syamsuddin
Hadir dalam acara tersebut personalia PCM Garut Kota, Ketua H. Asep Irfan, S.Ag, MH, Sekertaris H. Dede Hidayat, S.Pd, MM, mewakili PDM Garut hadir H. Nanang Sopyan Hambali, H. Aceng Maskur Ketua Majelis Tabligh, Aep Saepudin Sekertaris MPI PDM Garut, Dian N Ketua PDPM Garut, Para Ketua Ortom dan Pimpinan Pontren Al Furqon Cibiuk beserta para santrinya.
Dalam thausiyah Prof. Din Syamsuddin menerangkan tentang makna Barokah pada Ramadhan Mubarok. Menurutnya, barokah itu adalah pertemuan dua kebaikan, yakni kebaikan yg ada di sekitar kita (tsabatul khair) dan kebaikan tambahan dari Allah SWT (ziyadatul khair).
Pada bagian lain ceramahnya Prof. Din Syamsuddin mengajak jamaah untuk mentadabburkan ayat-ayat al-Qur'an tentang puasa dan Ramadhan. Menurutnya dalam rangkaian ayat Surah Al-Baqarah 183 sd 189 ada lima harapan Allah SWT kepada kaum beriman, yaitu:
1. La'allakum Tattaqun, atau menjadi orang yang bertaqwa karena sesungguhnya tujuan dari ibadah shaum adalah menjadi orang yg bertakwa.
2. La'alakum tasykurun atau menjadi manusia yang senantiasa bersyukur khususnya terhadap hidayah dari Allah SWT.
3. La'allahum Yarsyuduun: Menjadi Orang yang mendapat bimbingan atau pencerahan.
4. La'alahum yattaqun, yaitu menjadi manusia bertakwa dengan melaksanakan ketentuan-ketentuan Allah.
5. La'allahum tuflihun yaitu menjadi orang-orang yg memperoleh kebahagiaan atau kemenangan. Hal ini dicapai karena seseorang Muslim sudah mampu meraih kebaikan dan kebenaran.
Pada saat sesi tanya jawab ada peserta yang menanyakan tentang kinerja Presiden Prabowo setelah 100 hari kerja, dimana pada saat Ultah Partai Gerindra mengatakan Hidup Jokowi bukan Hidup Rakyat.?, juga meminta penjelasan tentang manfaat dari program Danantara, Dengan penuh diplomasi mantan Ketum Pemuda Muhammadiyah, Menyatakan, "Sebagai warna negara yang baik kita harus mentaati konstitusi negara, kita lihat saja nanti setelah 100 hari kerja, dimana kita bisa menyaksikan bersama kinerja dari para menteri-nya ada yang baik ada juga yang bermasalah, alhamdulillah menteri-menteri dari Muhammadiyah kerjanya baik-baik, seperti Menteri Dikdasmen RI, beliau kerjanya hebat, rajin turun ke pesantren dan menghadiri undangan dari lembaga penyelenggara pendidikan, dalam 1 hari bisa 3 titik yang di kunjungi, bahkan belum lama ini Prof. Abdul Mu'ti datang ke pesantren Modern punya saya di Sumbawa, dimana Mas Mu'ti memberikan penilaian/menguji langsung para santri yang ada di Pontren Modern tersebut," Ujarnya
Komentar
Posting Komentar